Misindo Global News, Bandung, 23 Desember 2025— Warga di sepanjang Jalan Gajah, Bandung, dikejutkan oleh aktivitas penggalian jalan yang dilakukan pada Senin malam, 22 Desember 2025. Pekerjaan yang dimulai sekitar pukul 21.00 WIB tersebut berlangsung tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya kepada warga maupun pengurus lingkungan setempat.
Aktivitas penggalian diketahui setelah warga mendengar suara alat kerja dari depan rumah mereka. Saat ditanyakan kepada para pekerja, warga mendapat penjelasan bahwa penggalian dilakukan untuk keperluan sebuah perusahaan BUMN dan akan mencakup sepanjang ruas jalan tersebut.
Merasa tidak pernah menerima informasi atau sosialisasi, warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada Ketua RT. Sekitar pukul 22.09 WIB, Ketua RT menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, penggalian tersebut berasal dari Telkom. Meski demikian, diakui bahwa tidak ada pemberitahuan resmi sebelumnya, baik kepada RT maupun RW.
Hingga sekitar pukul 22.30 WIB, sejumlah titik galian telah mencapai hampir setengah panjang Jalan Gajah. Aktivitas penggalian pada malam hari di kawasan permukiman tersebut menimbulkan ketidaknyamanan serta kekhawatiran warga.
Keesokan paginya, pekerjaan penggalian memang telah selesai. Namun warga mendapati bahwa bekas galian tidak dipadatkan maupun dirapikan kembali. Penutupan hanya dilakukan dengan tanah seadanya, padahal para pekerja sempat menyampaikan bahwa perapihan akan dilakukan setelah pekerjaan selesai.
Kondisi tersebut memunculkan pertanyaan terkait tanggung jawab pelaksana proyek, terutama menyangkut standar keselamatan dan kenyamanan lingkungan.
Warga berharap pihak perusahaan yang menangani penggalian dapat memberikan penjelasan resmi serta segera melakukan perbaikan lanjutan agar kondisi jalan kembali seperti semula. (Red).