Selamat jalan Bapak Pdt. Ade Manuhutu

label

Mari bergabung bersama kami para jurnalis/wartawan untuk dapat mengembangkan skill dan pengalaman dalam menulis, silahkan hubungi team kami atau redaksi kami | Mari bergabung bersama kami para jurnalis/wartawan untuk dapat mengembangkan skill dan pengalaman dalam menulis, silahkan hubungi team kami atau redaksi kami | Mari bergabung bersama kami para jurnalis/wartawan untuk dapat mengembangkan skill dan pengalaman dalam menulis, silahkan hubungi team kami atau redaksi kami |
Mari bergabung bersama kami para jurnalis/wartawan untuk dapat mengembangkan skill dan pengalaman dalam menulis, silahkan hubungi team kami atau redaksi kami | Mari bergabung bersama kami para jurnalis/wartawan untuk dapat mengembangkan skill dan pengalaman dalam menulis, silahkan hubungi team kami atau redaksi kami | Mari bergabung bersama kami para jurnalis/wartawan untuk dapat mengembangkan skill dan pengalaman dalam menulis, silahkan hubungi team kami atau redaksi kami |

iklan

iklan

Selamat jalan Bapak Pdt. Ade Manuhutu

Senin

Kenangan ketika Pdt. Ade Manuhutu melayani pemberkatan rumah penulis.

MISINDOGLOBALNEWS.COM, Bandung, Sebuah kabar duka diterima di sebuah grup WhatsApp penulis, yang memberitakan bahwa Pdt. Ade Manuhutu telah berpulang ke rumah Bapa pada hari Minggu tanggal 14 Januari 2024 jam 19.30 WIB di Jakarta.
Beliau yang mempunyai suara khas, merupakan seorang artis penyanyi pop di era tahun 1970 an dengan lagunya yang terkenal “Virgo” dan “Nona Anna”. Beliau juga sempat  main di beberapa film layar lebar antara lain, “Gadis Simpanan” (1976) dan “Cinta Bersemi”(1977).
Lahir tanggal 10 Juli 1948 di Ambon Maluku, Ade Manuhutu akhirnya beralih profesi menjadi pendeta/gembala pada suatu gereja dan seorang penyanyi rohani.
Sebelum beliau beralih profesi sebagai Pendeta/Gembala dan menjadi penyanyi rohani, Ade Manuhutu mengecap hidup glamour dalam dunia keartisan yang membuat Ade Manuhutu melupakan kehidupan rohani dan keluarganya.
Pertobatan terjadi ketika Tuhan menjamah Ade Manuhutu melalui suatu kecelakaan lalu lintas. Akhirnya, di tahun 1988 Ade Manuhutu mulai aktif dengan kegiatan rohani sebagai seorang pendeta/gembala di suatu gereja.
Dalam perjalanan kehidupan rohaninya, Ade Manuhutu  pernah mengalami cobaan yaitu dalam kasus “Dolar Palsu”, yang sempat ditangkap dan ditahan di Polres Jakarta Selatan, namun akhirnya dibebaskan karena tidak terbukti.
Penulis mempunyai kenangan khusus dengan Pdt. Ade Manuhutu, yaitu ketika Pdt. Ade Manuhutu membaptis penulis pada tanggal 21 September 2002  yang memberi penulis nama baptis “Akwila”. Beliau juga sempat memberkati rumah penulis di Jalan Gajah Bandung pada tahun 2003.
Terima kasih dan selamat Jalan Bapak Pdt. Ade Manuhutu. Tuhan memberi kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan.
(rgy - MGN.01/030/XII/2023)


Berita Terdahulu


Berita Populer